Kamis, 10 Maret 2016

ILMU SOSIAL DASAR

PENDAHULUAN      
Peningkatan jumlah penduduk yang terjadi begitu cepat dan secara tiba-tiba di dalam satu wilayah, dan tidak dapat di kendalikan , dan menimbulkan dampak negative,   
Dampak kepadatan penduduk yang terjadi di Indonesia yaitu jumlah pengangguran menjadi meningkat akibat kurangnya lapangan pekerjaan yang memicu peningkatan angka kemiskinan, hal ini juga menyebabkan banyak penduduk yang mengalami kelaparan.   
      
Rumusan Masalah   
1. macam-macam perubahan penduduk?   
2. faktor-faktor penyebab perubahan penduduk?   
      
Tujuan    
1. Mengetahui faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk   
2. Menambah wawasan tentang faktoe perubahan penduduk   
      
ISI   
Macam-macam Perubahan penduduk, yaitu :   
1. Perubahan Penduduk Aritmatik   
Pengertian Kepadatan Penduduk Aritmatik adalah rata-rata dari jumlah penduduk yang tinggal di suatu wilayah yang luas wilayahnya 1 Km2.   
Rumus kepadatan penduduk aritmatik = Jumlah penduduk dibagi dengan Luas wilayahnya. Contohnya : 800 jiwa : 2 Km2 = 400/Km2. Jadi setiap 1 Km2 hanya boleh dihuni oleh 400 jiwa.   
      
2. Perubahan Penduduk Agraris   
Pengertian Kepadatan Penduduk Agraris adalah rata-rata dari jumlah penduduk yang bekerja sebagai petani per setiap satuan luas dari lahan pertanian.   
Rumus kepadatan penduduk agraris = Jumlah Petani dibagi dengan luas lahan pertanian. Contohnya : 600 Petani : 3 Km2 lahan pertanian = 200/Km2. Jadi setiap 1 Km2 lahan pertanian dapat dikelolah oleh 200 petani.

3. Perubahan Penduduk Ekonomis   
Pengertian Kepadatan Ekonomis adalah rata-rata dari jumlah penduduk dengan luas lahan dalam kapasitas produksinya.   

Faktor faktor Penyebab Perubahan Penduduk sebagai berikut.
1. Faktor Kelahiran   
Faktor ini merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap laju pertumbuhan penduduk. Contohnya di Jawa timur, Data Badan Pusat Statistik Pada tahun 1971 jumlah penduduk jawa timur mencapai 25 juta jiwa, pada tahun 1980 meningkat menjadi 29 juta, pada tahun 1990 meningkat menjadi 32 juta, pada tahun 1995 meningkat menjadi 33 juta, pada tahun 2000 meningkat menjadi 34 juta dan pada tahun 2010 meningkat menjadi 37 juta jiwa. Jika ini pertambahan penduduk ini terus terjadi, akan menyebabkan terjadinya kepadatan penduduk.   
2. Faktor Iklim dan Tempat Strategis   
Faktor ini juga menjadi salah satu penyebab kepadatan penduduk. Dengan iklim yang nyaman dan letak tempat yang strategis membuat penduduk beramai-ramai untuk menetap di wilayah tersebut. Jika hal ini terjadi secara terus menerus, maka secara perlahan akan menyebabkan terjadinya kepadatan penduduk.   
3. Faktor Ekonomi   
Faktor ini juga menjadi salah satu penyebab kepadatan penduduk. Dengan terbukanya lapangan pekerjaan di suatu wilayah menyebabkan penduduk berbondong-bondong untuk menetap di wilayah tersebut. Hal inilah yang menjadi penyebab kepadatan penduduk di suatu wilayah.   
4. Faktor Sosial   
Faktor ini menjadi salah satu penyebab kepadatan penduduk. Penduduk akan senang dengan suatu tempat yang wilayahnya relatif aman. Jika suatu wilayah memiliki kondisi yang relatif tidak aman, maka wilayah tersebut hanya akan ditempati oleh beberapa penduduk saja. 
  
Beberapa cara mengatasi perubahan penduduk sebagai berikut.   
1. Dengan melakukan pengendalian angka kelahiran. Di Indonesia pemerintah melakukan upaya pengendalian dengan memperkenalkan program KB (Keluarga Berencana) untuk mengendalikan angka kelahiran di Indonesia dan penundaan usia untuk menikah.   
2. Dengan melakukan pemindahan penduduk dari wilayah yang padat penduduknya ke wilayah yang kurang penduduknya. Dengan upaya ini akan mengurangi jumlah kepadatan di wilayah yang padat penduduknya.   
3. Dengan melakukan pemerataan lapangan kerja. Pemerataan lapangan kerja dilakukan dengan mengembangkan Industri, pertanian, perkebunan, petambangan dan perikanan di wilayah yang lain. Dengan upaya ini diharapkan penduduk tidak terfokus untuk mencari pekerjaan di satu wilayah saja.

Referensi   
Buku Faktor Penyebab Perubahan Penduduk :   
- Sugiharyanto, 2007. Geografi dan Sosiologi 2. Penerbit Yudistira : Yogyakarta.   
www.bps.go.id